Pedoman Latihan Karya Guna AnjingBagian 2

Oleh :Rachmatdi Hatmosrojo, SHBiro Latihan Perkin Jaya

II. ANJING PELACAK MADYA
Tetap mengikuti jejak 80 angka
Menemukan benda (2 X 10 angka) 20 angka
BENDA DAN JEJAK
15 menit sebelum latihan dimulai, pawang diberi 2 benda yang terbuat dari bahan lunak (kain, karet atau kulit) yang panjangnya 15 cm dan lebar 5-6 cm dengan tebal 2-3 cm. Dengan demikian bau dari pawang bisa melekat pada 2 benda tersebut.
Ketika jejak sedang dibuat, anjing harus diistirahatkan di tempat yang terlindung agar tidak bisa melihat pawangnya yang sedang membuat jejak.
Juri mengawasi pembuatan jejak (garis lurus, belokan 90 o dan benda). Panjang keseluruhan adalah 450 langkah yang terdiri dari 2 belokan 90 o. Pawang harus berdiri di sebelah kanan patok yang dipasangnya selama 1 menit tanpa menggores-gores dengan kakinya atau menginjak-injak tanah di sekitarnya. Pastok dipasang pada permulaan jejak dan dikedua belokan. Benda pertama diletakkan diantara belokan kedua dan akhir jalurjejak.
Latihan:
Pada permulaan latihan pawang memperkenalkan dirinya kepada juri bersama anjingnya dengan tali penuntun atau mengenakan perangkat tracking / lacak. Pawang harus menegaskan kepada juri apakah anjingnya mengambil atau hanya menunjukkan benda-benda tersebut. Selama pembicaraan ini anjing tidak perlu duduk.
Kalau anjing harus mengambil benda itu, anjing harus membawa kepada pawangnya dan duduk dihadapannya. Anjing yang telah mengambil benda dan menjatuhkannya dikurangi nilainya.
Kalau anjing harus menunjukkan benda itu, dia boleh memilih berdiri, duduk atau tiarap. Hanya salah satu cara yang diizinkan, kalau kedua cara dilakukan silih berganti oleh seekor anjing, maka nilai dikurangi.
Pawang boleh memilih apakah menggunakan tali penuntun atau tidak. Kalau menggunakan tali penuntun, maka panjangnya minimal 10 meter dan terentang penuh selama latihan. Kalau tanpa tali penuntun, maka pawang harus mengikuti di belakang anjingnya minimal pada jarak 10 meter. Cara apapun yang dipakai, anjing harus bekerja dengan tenang sehingga sang pawang bisa mengikutinya sambil berjalan saja.
Kalau anjing telah mengambil atau menunjukkan benda itu, pawang harus memberitahukan hal ini kepada juri dengan cara mengacungkan tangannya keatas. Benda-benda tersebut harus diserahkan kepada juri setelah latihan selesai.
Selama anjing masih berada dijalur pertama, pawang boleh minta izin pada juri untuk menuntun anjingnya yang telah menjauh dari jalur jejak ke tempat permulaan, atau pelatih yang memerintahkan agar pawang melakukan hal tersebut diatas. Koreksi ini hanya boleh dilakukan pada jalur pertama saja dan untuk hal ini nilai dikurangi.
Setelah latihan selesai, pawang harus menghadap pelatih bersama anjingnya dengan tali penuntun atau pemangkat tracking, anjing tidak perlu duduk.
III. ANJING JAGA MADYA
Latihan ini dilaksanakan diatas lapangan dengan ukuran 100 x 80 meter dengan 6 tempat persembunyian yang tersusun menjadi 2 baris, jarak kedua baris ini kira-kira 10 meter dan jarak antara 2 tempat persembunyian adalah 5 meter.
“Penjahat” harus mengenakan pakaian pengaman dan memegang sepotong alat pemukul yang lentur. Sebelum latihan dimulai pawang harus menghadap pelatih bersama anjing tanpa tali penuntun. kemudian berdiri di tengah lapangan menghadap kedua barisan persembunyian.
1. PEMBELAAN TERHADAP PAWANG (35 Angka)
Setelah selesai memeriksa “penjahat” pawang kembali dan berdiri disisi anjingnya, menyuruh duduk dan memasang tali penuntun.
Atas perintah juri pawang membawa anjingnya kebelakang persembunyian, kemudian “penjahat” pergi menyembunyikan diri pada tempat persembunyian lain yang terjauh, kemudian pawang menuntun anjingnya berjalan menuju tempat persembunyian “penjahat”. Sebelum berjalan 15 langkah, pawang melepaskan ikatan tali penuntunnya tanpa berhenti dan mengalungkannya dipundak dan kiri ke kanan. Anjing tetap ‘heel’/samping.
Ketika pawang dan anjingnya sudah dekat dengan tempat persembunyiannya, penjahat tiba-tiba keluar dan menyerang pawang dan depan. Anjing harus membela dengan gigih dan menyerang. “Penjahat” boleh memukul anjing 2x dengan tongkatnya dibagian tubuh yang kurang sensitif.
Komando hanya boleh diberikan lx saja untuk memasang anjingnya, juri akan memerintahkan “penjahat” berdiri diam, dan dengan satu komando ‘berhenti’ anjing harus segera melepaskan “penjahat” dan menjaganya ditempat. Atas perintah dan juri, pawang akan memanggil anjingnya untuk ‘heel’/samping.
2. MENGAWAL PENJAHAT (5 Angka)
Atas perintah juri, pawang menyuruh “penjahat” diikuti dari belakang pada jarak ± 5 langkah.
Pengawalan ini dilakukan sejauh ±. 30 langkah dan selama pengawalan tersebut, anjing harus tetap ‘heel’/samping dan tidak boleh meninggalkan pawangnya atau menyerang dan menggigit “penjahat”. Hanya satu komando ‘heel’ diperkenalkan pada permulaan pengawalan.
3. PENGEJARAN DAN PENANGKAPAN PENJAHAT I TES KEBERANIAN (50 Angka)
Atas perintah juri semua berhenti berja!an, hanya pawang bersama anjingnya berjalan pergi sejauh 30 langkah, dan kemudian berba!ik menghadap ke arah penjahat (anjing boleh dipegang pada ikat Iehernya).
Atas perintah juri “penjahat” lari menjauhi pawang dan tanpa menunggu perintah pelatih pawang menyuruh anjingnya mengejar “penjahat” dan pawang sendiri tetap ditempat.
Hanya satu komando yang diizinkan diberikan pada anjing, yaitu untuk mengejar. Ketika anjing telah mencapai setengah jarak antara “penjahat” dan pawang, “penjahat” berba!ik dan berlari menuju anjing dan mengancamnya dengan mengayun-ayunkan tongkatnya (tongkat tidak boleh turun lebih rendah dan dada “penjahat”) agar anjing tidak mengejar terus dan anjing tanpa ragu-ragu harus menyerang “penjahat”.
Atas perintah juri “penjahat” harus berhenti diam dan anjing harus segera berhenti menyerang dan menjaga “penjahat” ditempat.
Hanya satu komando ‘stop’ yang diizinkan. Kalau anjing tidak berhenti menyerang wa!aupun sudah diperintah benkali-kali, maka atas perintah juri pawang ber!ari menuju anjingnya.
Setelah anjing dapat dikuasai, atas perintah juri pawang berjalan menuju penjahat untuk mengambil tongkatnya, setelah itu anjing dipanggil untuk ‘heel’/samping.
4. DAYA TEMPUR (10 Angka)
Anjing akan dinilai daya gigitnya tanpa melepaskan penjahat, walaupun sambil menerima pukulan.