Golden Retriever, Sahabat Keluarga yang Serbaguna
(Poerwadi Waspodo)

Usahanya dimulai pada tahun 1865 ketika dia mengunjungi the Earl of Chichester, seorang pembiak anjing. Lord Tweedmouth membeli seekor anak anjing yang memiliki bulu berombak berwarna kuning anakan anjing jenis Black Retrievers. Anjing ini diberi nama Nous, dan kelak akan menjadi fondasi bagi pengembangan trah Golden Retriever.
Pada tahun 1867, Lord Tweedmouth diberi seekor anjing Tweed Water Spaniel betina yang bernama Belle. Setahun kemudian, Belle melahirkan 4 anak anjing betina berwarna kuning, hasil perkawinannya dengan Nous. Salah satu anak anjing ini diberi nama Cowslip (nama bunga liar di Inggris) yang pada tahun 1873 melahirkan Topsy, hasil perkawinannya dengan seekor Water Spaniel yang lain.
Pada tahun 1876 Cowslip dikawinkan lagi dengan seekor anjing Red Setter dan melahirkan Jack. Kemudian Topsy dikawinkan dengan seekor Black Retriever yang berbulu berombak bernama Sambo dan menghasilkan anak yang bernama Zoe. Zoe dikawinkan inbred dengan Jack menghasilkan Gill and Nous II
Gill kemudian dikawinkan dengan seekor Black Retriever bernama Tracer dan melahirkan Quennie pada tahun 1882. Pada tahun 1889 Quennie dikawinkan inbred dengan Nous II menghasilkan Prim and Rose. Dengan demikian Prim and Rose adalah 47% Setter, 35% Lesser St.Johns Newsfoundland, 12% Springer Spaniel dan 6% Water Spaniel Dog.
Keinginan Lord Tweedmouth untuk memiliki anjing yang cantik, cerdas dan ramah baru terwujud kira-kira seperempat abad kemudian!

Sejak itu, popularitas anjing ini terus berkembang ke seluruh penjuru dunia. Para pembiak berhasil mempertahankan instink sportnya (karya-guna) dan di sisi lain berhasil mengembangkan kecantikannya sehingga berprestasi dalam ajang pameran. Kemampuannya yang luar biasa dalam mengikuti pelatihan (extremely trainable) dikombinasikan dengan temperamennya yang kalem, menjadikan Golden Retriever sebagai anjing yang sangat mudah patuh dan memiliki catatan yang istimewa sebagai penuntun orang buta. Dilaporkan bahwa dalam kelas-kelas pelatihan anjing penuntun orang buta, Golden Retriever memiliki angka kegagalan paling sedikit dibandingkan dengan trah lainnya.
Dari sisi warna, pada awalnya golden retriever memiliki range antara emas sedang (medium gold), emas gelap (dark gold) sampai ke emas tembaga (copper gold). Popularitas Golden Retriever yang semakin meningkat di arena pameran (showring) memunculkan warna-warna yang lebih muda/terang, seperti sering kita lihat sekarang. Saat ini warna Golden Retriever memiliki range dari krem (cream) ke emas gelap (dark gold) dengan warna-warna muda/terang cenderung lebih disukai dibandingkan dengan warna-warna gelap aslinya.
Saat ini Golden Retriever amat dikenal karena kecantikannya. Mereka adalah anjing dengan ekspresi yang ramah, bermata warna gelap yang cantik, dan ekor yang berkibas-kibas mengungkapkan kegembiraannya.
