1/25/2005

Standar Golden Retriever - GRCI (5)

STANDAR GOLDEN RETRIEVER MENURUT GRCI
(GOLDEN RETRIEVER CLUB INDONESIA)
-5-

Gerakan tubuh bagian depan
  1. Bagian depan yang baik ketika berjalan. Garis lurus tulang dan bahu sampai kaki menyalurkan tenaga yang efisien. Kaki berjalan dengan teratur menuju satu titik garis lurus. Antara kaki tidak pernah saling mengganggu. Semakin cepat anjing berjalan, kakinya semakin menuju satu titik garis lurus. Kaki anjing berada dalam satu jalur (single-tracking) ketika kakinya berada tepat di depan kaki lainnya bukan merupakan kesalahan kecuali kakinya saling mengganggu. Tetapi, single-tracking yang diakibatkan karena kesalahan struktur tidak disukai. Karena dada yang berkembang dengan baik, bagian depan golden retriever tidak diharapkan untuk bergerak dengan halus seperti anjing jenis lainnya, tetapi dia harus bergerak dengan mudah dan efisien.
  2. Bagian depannya terlalu lebar. Anjing cenderung terhuyung-huyung ketika terjadi perpindahan berat dan satu sisi ke sisi lainnya agar tetap berada di titik penunjang.
  3. Bagian depan yang melengkung. Kaki masuk. Anjing akan mudah lelah dan cedera karena tekanan yang tidak normal pada kakinya.
  4. Bagian depan terlalu sempit. Anjing ini akan bergerak dengan halus dan terlihat bagus dari samping karena dia tidak mempunyal dada yang membatasi pergerakan bagian depannya. Dada yang terlalu kecil sangat tidak disukai.
  5. Kaki seperti mendayung atau bersayap. Kaki menyamping ketika maju ke depan, menunjukkan adanya kelemahan pada bahu dan siku.

Gerakan tubuh bagian belakang

  1. Bagian belakang yang baik. ketika berjalan dengan cepat. Pada saat kaki berjalan dengan cepat menuju satu titik. Garis lurus antara pinggul sampai kaki harus dipertahankan. Berjalan menuju satu titik mempermudah anjing untuk mempertahankan pusat gravitasinya melewati titik penunjang.
  2. Bagian belakang yang bengkok. Hal ini membebani kaki dengan tekanan yang sangat besar. Perhatikan berat di bagian luar kaki.
  3. Cowhocks (kaki seperti sapi). Disebabkan karena kesalahan struktur tulang atau kelemahan pada otot. Anjing berjalan melebar, tetapi tumitnya menghalangi/mengganggu. Beberapa anjng memperlihatkan tumit yang memutar ke dalam hanya pada saat mereka menumpu berat badannya.
  4. Berjalan terlalu dekat sehingga pasterns bagian sampingnya terlihat paralel, dapat menganggu anjing tersebut. E. Bersilangan. Hal ini pasti akan membuat anjing terganggu terutama pada saat berjalan di permukaan yang tidak rata. Anjing akan bergerak dengan canggung.

Gaya berjalan yang baik, mempunyai jangkauan yang panjang dan dorongan yang kuat dari bagian belakang, dilakukan dengan mudah dan anggun. Usaha yang minimum diperlukan agar keuntungan struktur yang efisien dapat diperoleh dengan maksimum. Garis punggung (top line) menunjukkan perpindahan dorongan dengan baik dari bagian belakang ke belakang kaki depan tanpa gerakan yang tidak perlu ataupun naik turun (bobbing) dengan cepat.

Langkah yang panjang dimungkinkan karena tulang yang panjang, sudut kaki yang memadai dan bahu serta paha belakang (stifle) yang terbuka. Ketika berjalan dengan cepat, anjing yang berjalan dengan baik kakinya akan menggantung ketika tidak menyentuh tanah. Kaki depan menjauhi tanah pada saat kaki belakang di sisi yang sama menjejak tanah di satu garis tanpa mengenai kaki depannya. Tanpa pengaturan waktu seperti ini, anjing mempunyai tiga alternatif untuk menghindari benturan dengan kaki depannya, yaitu kaki belakangnya akan menyamping (sidetracking atau crabbing), melangkah jauh ke belakang. Atau memperpendek langkahnya.