1/29/2005

Standar Golden Retriever - GRCI (1)

STANDAR GOLDEN RETRIEVER MENURUT GRCI
(GOLDEN RETRIEVER CLUB INDONESIA)
-1-

Standar Golden Retriever berikut ini adalah standar Golden Retriever yang sudah disetujui oleh GOLDEN RETRIEVER CLUB INDONESIA (GRCI) sejak tahun 2002.

Penampilan Umum

Aktif, kuat, simetris, tidak canggung. Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, waspada, dan ekspresi yang ramah. Penampilan secara keseluruhan, keseimbangan, gaya berjalan, dan tujuan harus lebih ditekankan daripada masing-masing bagiannya.

Pelanggaran : Setiap penyimpangan dari gambaran ideal dianggap sebagai pelanggaran yang tingkatnya tergantung pada tujuan dan pembiakan atau karakternya.




Ukuran, Proporsi

Jantan, tingginya 23-24 inchi (58,5-61 Cm) dari punggung atas (withers) sedangkan betina, 21,5-22,5 inchi (55-57,5 Cm). Anjing yang lebih atau kurang tinggi 1 inchi (2,5 Cm) dari ukuran standar dapat ditoleransi. Perbedaan tinggi lebih dari 1 inchi (2.5 Cm) dari ukuran standar tersebut harus didiskualifikasi.

Panjang dari tulang dada (prostenum) ke bokong (pelvis bone) berbanding 12:11 dengan tinggi badannya. Sedangkan berat anjing jantan adalah 65-75 pounds dan betina 55-65 pounds

Kepala

Mernpunyai tulang tengkorak yang lebar, agak melengkung (cembung) dilihat dari depan dan samping. Bagian depan atau tulang dahi (stop) dan bagian belakang kepala (occipital) tidak menonjol. Stop yangg jelas tapi tidak curam. Muka bagian depan lebar dan dalam hampir sepanjang tulang tengkoraknya. Moncong lurus menyatu secara baik dengan tulang tengkoraknya. Jika dilihat dari atas dan profile, agak sedikit dalam dan lebar di pangkal hidung (stop) daripada di ujungnya.Tidak terlihat bibir yg tebal. Pencabutan kumis diperbolehkan tapi sebaiknya tidak dilakukan.

Mata

Mempunyal ekspresi yang ramah dan pintar, besarnya sedang dengan lingkaran mata yang gelap dan kelopak mata melekat rapat dengan bola mata, berjarak cukup jauh dan cukup dalam di lekuk mata. Mata biasanya berwarna coklat gelap, tetapi coklat muda masih dapat diterima. Mata yang berbentuk segitiga, miring dan kecil, dapat mengurangi ekspresi anjing dan harus disalahkan. Ketika melihat lurus ke depan, tidak boleh ada warna putih. Anjing yang menunjukkan adanya kelainan kelopak mata atau bulu mata, seperti trichiasis, entropion, ectropion, atau distichiasis harus dikeluarkan dari arena.

Telinga

Agak pendek, pangkal telinga terletak di belakang atas mata dekat pipi. Jika ditarik ke depan, ujung telinga harus dapat menutupi mata. Letak telinga yang rendah, seperti anjing hound hartis disalahkan

Hidung

Berwarna hitam atau hitam kecoklatan. Perubahan warna yang menjadi agak terang di musim dingin bukanlah masalah yang serius. Hidung yang berwarna merah jambu atau kekurangan pigmen harus disalahkan.

Gigi

Berbentuk seperti gunting, dimana bagian luar dan gigi depan bawah menyentuh bagian dalam gigi depan atas. Gigi bawah atau gigi atas yang terlalu menjulang kedepan (undershot / overshot) harus didiskualifikasi. Susunan gigi depan yang tidak saling bertemu dengan ujung gigi bawah (even bite) tidak disukai, tetapi jangan rancu dengan undershot atau overshot. Susunan gigi dan jumlahnya harus lengkap

Leher

Panjangnya sedang, memberi kesan kuat dan berotot, tidak bergelambir (kendor). Bergabung dengan kuat dan teratur dengan punduk (withers) dan menjadi satu gabungan yang harmonis dengan tulang belikat (sholder blades).

Top line

Top line atau garis punggung kuat dan lurus dan punggung atas (withers) sampai croup yang sedikit menurun (croup). pada saat berdiri maupun bergerak. Garis punggung yang miring, cembung/cekung (roach/sway back) pada garis punggung, croup yg curam/datar dapat disalahkan

Tubuh

Seimbang, dalam sampai ke dada. Dada berada diantara kaki depan setidaknya berjarak sekepal tangan pria dengan ibu jarinya. Brisket memanjang sampai sikut. Tulang rusuk panjang tapi tidak berbentuk seperti drum, memanjang sampai bagian belakang tubuh. Pinggang pendek, berotot, lebar dan dalam, sedikit tuck-up. Bentuk tubuh yg tipis (slabsided) yang seperti papan, dada yang dangkal, brisket yang kurang dalarn, tuck- up yang berlebihan harus disalahkan.

Ekor

Tebal dan berotot di pangkalnya, mengikuti garis dari punggung belakang (croup). Tulang ekor panjang tapi tidak dibawah tumit (point of hock). Ketika anjing gembira, ekornya rata atau agak melengkung ke atas. Tidak boleh melengkung terlalu ke atas ataupun rnelengkung di antara kaki.